Jumat, 27 Juni 2008

Modul Sistem Operasi II

BAB I
SEKILAS LINUX dan INSTALASI (Ubuntu)
TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah melakukan praktikum, praktikan diharapkan mampu :
1 Mengetahui sekilas tentang Linux (Ubuntu)
2 Paham dan bisa menginstal Ubuntu secara mandiri
3 Setiap komputer mahasiswa telah terinstal linux (Ubuntu)

DASAR TEORI
a. Sistem Operasi Linux Sistem operasi linux diciptakan pertama kali oleh seorang mahasiswa University Helsinki di Finlandia yang bernama Linus Trovald. Sistem operasi yang dicitakan tersebut berbasis mesin Unix. Sistem operasi linux adalah sistem operasi pertama yang benar¬benar free, sehingga kita bisa secara bebas mengkopinya, karena linux berlisensi GNU Public License. Berbagai kelebihan yang ada pada Linux telah mampu menggeser kepopuleran Windows, diantaranya :
O kelengkapan software pendukung dalam setiap paket linux dan juga gratis!!!
O No virus, kalaupun ada itu adalah malicineous script, kita bisa dengan mudah menghapusnya dengan merubah script kode atau dengan menginstal ulang kernel.
o Paling handal dan powerfull dalam jaringan.
o Open source, sehingga kita bisa mengkonfigurasi program yang ada
o Dll

Sistem operasi linux tidak mengenal adanya drive seperti pada windows,
namun semua di baca sebagai file. File system pada linux tersusun seperti dibawah ini: / : hierarki tertinggi dalam file system linux /root : berisi manajemen dan konfigurasi dari root /etc : berisi file¬file program yang bisa di konfigurasi /home: berisi data user (biasa). /dev : berisi device yang terintall, contoh : hda1,hda2,tty1,consol,md3. /mnt : tempat file mount dari device yang bukan ber¬file system linux. /media: device yang bersifat removeable, contoh : cdrom, hda1,floppy.
/initrd : konfigurasi awal saat inisialisasi saat boot. /lib : library untuk aplikasi terinstall /proc : berisi file yang dibutuhkan oleh kernel /usr : berisi file yang dijalankan baik dalam bentuk biner ataupun script. ..........

Instalasi Ubuntu:
1.Booting CD, pilih install from CD,tekan enter untuk mulai instalasi
2.Pilih bahasa Instalasi (English (English)).
3.Pilih Date dan Time Zone, dengan memilih node pada zone yang dipilih.
4.Pilih jenis keyboard (default: American English
5.Isi registrasi data user.

6. Untuk partisi, pilih Manually edit partition table Hardisk pada linux dikenal sebagai file yang disimpan pada /dev Hardisk #1 : /dev/hda Partisi#1 : /dev/hda1 Partisi#2 : /dev/hda2 Partisi#x : /dev/hdax Hardisk #2 : /dev/hdb Partisi#1 : /dev/hdb1 Partisi#2 : /dev/hda2 Partisi#x : /dev/hdax
Misalsaat meri¬size dengan partition magic dihasilkan : /dev/hda3 sebagai un¬partitioned space (partisi kosong) sebesar 3GB. Buat dua partisi : / dan swap(gunakan edit dan new). Misal/ sebesar 2.5 GB format ext3, dan 500MB seba¬gai swap.

1.Pilih install untuk memulai instalasi.
2.Instalasi GRUB (dual booting).

BAB II
COMMAND LINE DAN ADMINISTRASI SISTEM
TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah melakukan praktikum, praktikan diharapkan mampu :
1 Mengenalkan perintah¬perintah pada administrasi sistem Linux
2 Mempelajari utilitas dasar pada sistem Linux.
3 Mampu menangani user¬user dan service pada sistem operasi Linux.
4 Mampu menggunakan text editor pada consol base.

a. Command Line dan Administrasi pada Linux.
Pada Linux terdapat dua (2) mode untuk menjalankan berbagai aplikasi.
1 Terminal mode : tempat untuk menjalankan aplikasi yang tidak ada pada graphical mode.
2 Graphical mode : dikenal X Windows, aplikasi ditampilkan dalam mode grafis dan
c. Konsep manajemen user dan group

tertata pada panel menu. Jika Anda telah berada pada terminal maka Anda dapat dikatakan akan bekerja pada Shell. Shell adalah nama aplikasi dimana Anda dapat berinteraksi dengan mesin Anda.

Ini diasumsikan bahwa anda login sebagai user himatif (paling depan), dengan nama (hostname) mesin Anda adalah himatif, dan Anda pada saat ini sedang berada pada direktori aktif user biasa (paling belakang $).

c. Konsep manajemen user dan group
Pada sistem Unix diterapkan konsep yang membedakan seorang user dengan user lain. Dimana setiap user memiliki privasi yang didasarkan atas proses login, hak dan ijin. Pemberian nama login bertujuan untuk memberikan identitas pada tiap identitas agar dapat memiliki file, direktori dan proses sendiri, seorang user dibatasi oleh ijin akses yang berbeda¬beda. Bagi user biasa, nama login dapat digunakan untuk memasuki sebuah shell yang disiapkan sistem melalui proses autentifikasi password dan melakukan pekerjaan¬pekerjaan dalam sistem tersebut. Secara umum user (pengguna) di sistem Linux dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1) Super User (root), memiliki hak akses penuh, tidak terbatas terhadap sistem .
Dengan user root anda dapat melakukan apa saja yang berhubungan dengan administrasi sistem. Login root digunakan jika kebutuhan mendesak, dalam pengelolaan suatu administrasi sistem. Dalam Linux user ini mempunyai simbol #
2) Ordinary User, memiliki keterbatasan dan hak terhadap sistem. Dalam Linux user ini mempunyai simbol $.
Dalam Ubuntu super user(root) jarang digunakan, karena Ubuntu tidak mengenalkan root dengan maksud untuk meningkatkan sekuritas pada sistem itu sendiri. Untuk perintah yang biasa dijalankan dalam kondisi root, bisa digantikan dengan perintah sudo (switch user Do). Jadi yang sering di pakai dalam pemberian perintah adalah mode user biasa yang tetap dinotasikan dengan $.
Beberapa hal penting berkaitan dengan user dan group antara lain :
• Pendaftaran nama login
• Pembekuan nama login user
• Penghapusan nama login user
• Pembuatan group baru
• Pembagian group
• Pengaturan direktori home
• pengamanan file¬file password
• dan lain – lain

Dalam sistem Linux, nama login dapat diberikan pada : u User biasa. Contoh : Unanto, Ugi, Ullis u Aplikasi. Contoh : MySQL, squaremail, squid u Device. Contoh : IP (Internet Protocol) u Service. Contoh : cron, FTP, SSH

Tidak ada komentar: