Jumat, 27 Juni 2008

Teknik Menenangkan Hati

Dalam keadaan hati yang sudah semakin tenang ini, silahkan anda mulai berdoa untuk memohon agar emosi-emosi negatif di hati anda beserta semua sampah-sampahnya supaya dibersihkan & dikeluarkan dari hati anda untuk digantikan dengan cahaya & kasih sayangNYA seutuh-utuhnya. (Contoh kalimat doa yang bisa anda pakai untuk latihan ini dapat anda lihat di halaman Doa Buka Hati )

Latihan Dasar

Berikut ini adalah tehnik sederhana yang dapat anda latih untuk membantu agar anda dapat mulai bisa lebih memakai hati & perasaan dengan lebih baik lagi di saat kita berdoa :
Cobalah anda duduk dengan lebih santai, tulang punggung cukup lurus tanpa memaksakan diri, sambil menyentuh permukaan dada anda yang berada di bagian atas (kira-kira setinggi ketiak) dengan 1 atau beberapa jari tangan untuk mempermudah menstimulasi ketenangan di hati.
Jika anda cukup santai & bisa tersenyum dengan manis & lepas dalam keadaan seperti ini, maka anda secara alamiah akan mulai bisa merasakan getaran ketenangan yang perlahan-lahan muncul dari sekitar titik yang anda sentuh tersebut
Ketenangan tersebut akan otomatis menjadi semakin kuat jika anda dapat menjadi semakin santai & anda membiarkan perasaan hati anda untuk semakin menikmati ketenangan tersebut, tidak dengan cara memaksakan diri untuk berkonsentrasi, melainkan hanya untuk menjadi semakin santai & memakai perasaan saja.
Dengan niat saja, sekarang tersenyumlah dengan lebih manis lagi untuk hati anda, untuk ketenangan yang anda rasakan di hati anda, agar anda dapat semakin menikmati perasaan tenang & damai di hati anda dengan lebih dalam lagi.
Dari hati anda yang sudah mulai tenang, pasrahkan semua beban, pikiran, hambatan, batasan, jiwa, hati & seluruh diri anda seutuh-utuhnya kepada Dia Yang Maha Pengasih & sadarilah bahwa anda sedang dikasihi olehNYA dengan seutuh-utuhnya. Sambil menyadari hal tersebut di atas, biarkan hati anda dapat menjadi semakin kuat lagi untuk terhubung & mengarah kepadaNYA dengan lebih baik lagi (sebelum melangkah ke tahap berikutnya, silahkan anda ulang-ulang terlebih dahulu langkah awal sampai dengan point ini agar anda dapat benar-benar bisa mulai merasakan ketenangan di hati anda)
Dalam keadaan hati yang sudah semakin tenang ini, silahkan anda mulai berdoa untuk memohon agar emosi-emosi negatif di hati anda beserta semua sampah-sampahnya supaya dibersihkan & dikeluarkan dari hati anda untuk digantikan dengan cahaya & kasih sayangNYA seutuh-utuhnya. (Contoh kalimat doa yang bisa anda pakai untuk latihan ini dapat anda lihat di halaman Doa Buka Hati )
Apapun reaksi pembersihan yang terjadi saat anda berdoa seperti ini, pasrahkan saja semuanya kepada TUHAN & yakinlah bahwa DIA pasti akan selalu memberikan yang terbaik untuk anda, karena hanya DIA-lah Yang Maha Pengasih & Maha Bijaksana di atas segala-galanya.

Doa Buka Hati

Materi atau kalimat yang bisa anda pakai dalam berdoa untuk lebih membuka hati anda kepada Tuhan sebenarnya adalah bebas, menurut kebiasaan anda dalam berdoa sehari-hari sesuai dengan agama & kepercayaan anda masing-masing. Cuma dalam hal ini untuk membantu mempermudah memberikan gambaran kepada anda tentang materi atau isi doa anda, maka ada beberapa hal yang harusnya di jadikan point utama dalam doa anda tersebut, yaitu:

1. Awali doa anda dengan mengucapkan rasa syukur atas semua anugrah Tuhan yang sudah & akan diberikan kepada anda.
2. Memohon bantuan & bimbingan dari Tuhan agar dapat selalu berdoa dengan sepenuh hati & perasaan
3. Berdoa agar semua emosi-emosi negatif di hati anda supaya dibersihkan & dikeluarkan dari hati (setiap emosi negatif di sebut satu persatu dan didoakan secara khusus satu persatu pula)
4. Memaafkan kesalahan orang lain & berdoa agar semua hal-hal /emosi negatif yang diakibatkan oleh kesalahan orang lain supaya dibersihkan & dikeluarkan dari hati.
5. Memohon ampun atas semua kesalahan kita sendiri beserta semua akibat-akibat negatif yang diakibatkan oleh kesalahan-kesalahan tersebut.
6. Mengakhiri doa dengan pujian & rasa syukur kepada Tuhan.


Latihan Dasar
Berikut ini adalah tehnik sederhana yang dapat anda latih untuk membantu agar anda dapat mulai bisa lebih memakai hati & perasaan dengan lebih baik lagi di saat kita berdoa :
• Cobalah anda duduk dengan lebih santai, tulang punggung cukup lurus tanpa memaksakan diri, sambil menyentuh permukaan dada anda yang berada di bagian atas (kira-kira setinggi ketiak) dengan 1 atau beberapa jari tangan untuk mempermudah menstimulasi ketenangan di hati.
• Jika anda cukup santai & bisa tersenyum dengan manis & lepas dalam keadaan seperti ini, maka anda secara alamiah akan mulai bisa merasakan getaran ketenangan yang perlahan-lahan muncul dari sekitar titik yang anda sentuh tersebut
• Ketenangan tersebut akan otomatis menjadi semakin kuat jika anda dapat menjadi semakin santai & anda membiarkan perasaan hati anda untuk semakin menikmati ketenangan tersebut, tidak dengan cara memaksakan diri untuk berkonsentrasi, melainkan hanya untuk menjadi semakin santai & memakai perasaan saja.
• Dengan niat saja, sekarang tersenyumlah dengan lebih manis lagi untuk hati anda, untuk ketenangan yang anda rasakan di hati anda, agar anda dapat semakin menikmati perasaan tenang & damai di hati anda dengan lebih dalam lagi.
• Dari hati anda yang sudah mulai tenang, pasrahkan semua beban, pikiran, hambatan, batasan, jiwa, hati & seluruh diri anda seutuh-utuhnya kepada Dia Yang Maha Pengasih & sadarilah bahwa anda sedang dikasihi olehNYA dengan seutuh-utuhnya. Sambil menyadari hal tersebut di atas, biarkan hati anda dapat menjadi semakin kuat lagi untuk terhubung & mengarah kepadaNYA dengan lebih baik lagi (sebelum melangkah ke tahap berikutnya, silahkan anda ulang-ulang terlebih dahulu langkah awal sampai dengan point ini agar anda dapat benar-benar bisa mulai merasakan ketenangan di hati anda)
• Dalam keadaan hati yang sudah semakin tenang ini, silahkan anda mulai berdoa untuk memohon agar emosi-emosi negatif di hati anda beserta semua sampah-sampahnya supaya dibersihkan & dikeluarkan dari hati anda untuk digantikan dengan cahaya & kasih sayangNYA seutuh-utuhnya. (Contoh kalimat doa yang bisa anda pakai untuk latihan ini dapat anda lihat di halaman Doa Buka Hati )
• Apapun reaksi pembersihan yang terjadi saat anda berdoa seperti ini, pasrahkan saja semuanya kepada TUHAN & yakinlah bahwa DIA pasti akan selalu memberikan yang terbaik untuk anda, karena hanya DIA-lah Yang Maha Pengasih & Maha Bijaksana di atas segala-galanya.

Manajemen Emosi
Seringkali kita menganggap bahwa emosi adalah hal yang begitu saja terjadi dalam hidup kita. Kita menganggap bahwa perasaan marah, takut, sedih, senang, benci, cinta, antusias, bosan, dan sebagainya adalah akibat dari atau hanya sekedar respon kita terhadap berbagai peristiwa yang terjadi pada kita.
Menurut definisi Daniel Goleman dalam bukunya, Emotional Intelligence, emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Sedangkan Anthony Robbins (penulis Awaken the Giant Within) menunjuk emosi sebagai sinyal untuk melakukan suatu tindakan.
Di sini ia melihat bahwa emosi bukan akibat atau sekadar respon, tetapi justru sinyal untuk kita melakukan sesuatu. Jadi dalam hal ini ada unsur proaktif, yaitu kita melakukan tindakan atas dorongan emosi yang kita miliki. Bukannya kita bereaksi atau merasakan perasaan hati atau emosi karena kejadian yang terjadi pada kita.
Lebih lanjut dapat dijelaskan bahwa meskipun ada ratusan jenis emosi, namun ada empat emosi dasar di titik pusatnya (takut, marah, sedih dan senang), dengan berbagai variasi atau nuansanya yang mengembang keluar dari titik pusat tersebut.
Tepi luar ”lingkaran emosi” diisi oleh suasana hati yang secara teknis lebih tersembunyi dan berlangsung jauh lebih lama daripada emosi (misalnya jika suasana hati sedang marah, mudah tersinggung, kejadian kecil yang mengecewakan dapat memicu kemarahan seseorang). Di luar lingkaran suasana hati terdapat temperamen atau watak. Artinya seseorang dalam kondisi selalu dalam suasana hati dengan emosi tertentu, misalnya seseorang dengan temperamen pemarah akan selalu menunjukkan emosi marah setiap saat.
Di luar temperamen, barulah apa yang disebut dengan gangguan emosi seperti: depresi klinis, atau kecemasan yang tidak kunjung reda, kegelisahan dan sebagainya. Emosi secara fisiologis terdapat pada salah satu bagian dari sistem otak yang disebut sistem limbik, yaitu ”otak kecil” di atas tulang belakang, di bawah tulang tengkorak. Sistem limbik ini memiliki tiga fungsi, yaitu mengontrol emosi, mengontrol seksualitas, dan mengontrol pusat-pusat kenikmatan.
Emosi merupakan hal yang paling penting dalam perkembangan otak seseorang. Banyak orang mengira bahwa emosi secara keseluruhan ada di luar kendali dirinya, sehingga berbagai reaksi atas berbagai kejadian hidup terjadi secara spontan. Padahal sesungguhnya kemampuan kita dalam mengendalikan dan mengelola emosi kita merupakan faktor penentu penting keberhasilan atau kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan kita.
Sejak diperkenalkan Kecerdasan Emosi (Emotional Intelligence - EQ) oleh Daniel Goleman pada 1995 tersebut, perhatian masyarakat mulai beralih dari kecerdasan intelektual (IQ) semata kepada kecerdasan emosional. Meskipun sampai saat ini, setidaknya menurut pandangan kami, upaya pendidikan formal masih hanya ditekankan pada penguasaan kecerdasan intelektual - IQ semata.
***
Keterampilan yang berhubungan dengan emosi (dikenal dengan istilah soft-skills) hampir terlupakan dalam sistem dunia pendidikan kita dibandingkan dengan penguasaan ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi (hard-skills). Padahal keberhasilan seseorang amatlah ditentukan oleh kemampuannya menguasai berbagai keterampilan yang berhubungan dengan kecerdasan emosi. Ada ungkapan yang menyatakan bahwa orang tidak akan sukses dalam bidang apa pun kecuali jika ia senang dengan apa yang digelutinya itu.
Pernahkah Anda mengalami tidak menyukai satu mata pelajaran tertentu, atau tidak suka dengan guru yang mengajar mata ajaran tersebut? Saya dapat pastikan bahwa Anda tidak akan memperoleh nilai bagus untuk mata pelajaran itu. Penelitian menunjukkan bahwa emosi biasanya memicu seseorang untuk berprestasi. Oleh karena itu, kecerdasan emosional menjadi lebih penting dibandingkan dengan kecerdasan intelektual atau prestasi akademik. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang untuk memotivasi diri sendiri, bertahan menghadapi frustrasi, mengendalikan dorongan hati (kegembiraan, kesedihan, kemarahan, dan lain-lain) dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati, dan mampu mengendalikan stres.
Kecerdasan emosional juga mencakup kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri, empati dan kecakapan sosial (social skills). Keterampilan yang berkaitan dengan kecerdasan emosi ini antara lain misalnya: kemampuan untuk memahami orang lain, kepemimpinan, kemampuan membina hubungan dengan orang lain, kemampuan komunikasi, kerja sama tim, membentuk citra diri positif, memotivasi dan memberi inspirasi, dan sebagainya. Sebagian besar yang menentukan kesuksesan seseorang dalam hidup adalah kecerdasan emosional ini atau EQ (emotional intelligence). Orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi biasanya menonjol dalam kehidupan nyata, misalnya menjadi pemimpin, memiliki hubungan luas, mudah bergaul, mempunyai karakter yang baik dan disiplin diri, serta memiliki kemampuan-kemampuan dasar untuk mencapai kesuksesan hidup.
Dibanding EQ, kecerdasan intelektual (IQ) hanya menyumbang kira-kira 20 persen untuk menentukan kesuksesan seseorang.
***
Bisakah kita meningkatkan kecerdasan emosi kita? Para filsuf besar seperti Socrates maupun Lao Tsu menunjukkan bahwa inti kecerdasan emosional adalah kesadaran akan perasaan diri sendiri. Artinya bahwa semakin kita mengenali diri sendiri, semakin meningkatlah kecerdasan emosi kita. Inilah pesan pokok manajemen diri yaitu mengenali dan mengelola diri (termasuk emosi kita), sehingga akhirnya kita dapat meningkatkan kecerdasan emosi kita yang merupakan penunjang keberhasilan kita dalam kehidupan ini.
Berikut ada 7 keterampilan yang perlu kita perhatikan dalam upaya meningkatkan kecerdasan emosional kita:
1. Mengenali emosi diri. Keterampilan ini meliputi kemampuan kita untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya kita rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, kita harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan.
Berikut adalah beberapa contoh pesan dari emosi:
Takut. Emosi ketakutan (termasuk kegelisahan, kecemasan, kekuatiran, teror) merupakan antisipasi ke hal-hal buruk yang mungkin terjadi yang perlu dipersiapkan. Justru jika kita merasa takut kita justru mengirim pesan untuk siap siaga. Ketakutan itu tidak menyelesaikan masalah, tetapi tindakanlah yang mengatasi rasa takut dan masalah yang mungkin terjadi.
Sakit Hati. Perasaan sakit hati merupakan emosi yang paling mendominasi hubungan antarmanusia, baik pribadi maupun profesional. Sakit hati biasanya disebabkan oleh perasaan kehilangan atau memiliki harapan yang belum terpenuhi. Perasaan ini muncul jika mengharapkan orang menepati janji tetapi ingkar. Rasa kehilangan keakraban atau kepercayaan dapat menciptakan sakit hati.
Marah. Termasuk di dalamnya emosi kebencian, kegeraman bahkan mengamuk. Pesan atas kemarahan adalah berarti adanya suatu aturan atau standar penting yang dipegang dalam hidup telah dirusak oleh orang lain atau bahkan oleh diri sendiri. Kemarahan juga bisa diakibatkan oleh ketakutan atau rasa kehilangan yang menumpuk, sehingga meledak menjadi kemarahan. Oleh karena itu penting bagi kita untuk selalu dapat melepaskan emosi negatif sekecil apapun agar tidak meledak menjadi kemarahan yang destruktif bagi diri dan orang lain.
Frustrasi. Kapanpun kita merasa telah terus menerus berusaha tetapi tidak atau belum memperoleh hasil yang kita harapkan, kita cenderung merasakan emosi frustasi. Pesan emosi frustasi adalah sinyal positif, artinya kita percaya bahwa kita dapat melakukan lebih baik dari yang sedang kita lakukan. Kita hanya perlu mengubah pendekatan, persepsi atau perilaku kita terhadap masalah yang kita hadapi atau upaya yang sedang kita lakukan.
Kecewa. Kekecewaan terjadi jika kita merasa bahwa kita gagal atau kehilangan sesuatu selama-lamanya. Pesan emosi kecewa menunjukkan adanya harapan - tujuan yang seharusnya terwujud - mungkin tidak terjadi, sehingga kita perlu mengubah harapan atau menyesuaikan dengan situasi dan mengambil tindakan dan mencapai tujuan baru.
Rasa Bersalah. Perasaan atau emosi ini muncul ketika kita telah melanggar salah satu standar yang kita pegang. Emosi ini nampaknya mudah diatasi ketika kita merasa tidak ada orang lain yang mengetahui pelanggaran yang kita lakukan. Namun sesungguhnya dampaknya sangat berbahaya di masa mendatang, apalagi jika perasaan itu menumpuk dalam bawah sadar. Rasa bersalah yang terus menerus dapat menyebabkan stres dan mengurangi daya tahan tubuh serta menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit. Oleh karena itu penting sekali untuk segera melepaskan rasa bersalah itu. Kesepian. Perasaan ini muncul ketika kita merasa sendiri atau terpisah dari lingkungan orang lain. Ada dua macam tindakan yang dapat kita lakukan ketika rasa ini muncul. Pertama adalah dengan memanfaatkan emosi kesepian untuk memunculkan energi kreatif yang ada dalam diri kita, sehingga biasanya para seniman atau artis menjadi kreatif ketika mereka merasa kesepian. Hal kedua adalah dengan bertindak untuk mulai membina hubungan baru dengan orang lain. Mengenali emosi diri merupakan bentuk kesadaran diri yang tinggi. Kemampuan untuk memantau perasaan dari waktu ke waktu merupakan hal penting bagi wawasan psikologi dan pemahaman diri. Ketidakmampuan untuk mengenali perasaan membuat kita berada dalam kekuasaan emosi kita, artinya kita kehilangan kendali atas perasaan kita yang pada gilirannya membuat kita kehilangan kendali atas hidup kita.
***
2. Melepaskan emosi negatif Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan kita untuk memahami dampak dari emosi negatif terhadap diri kita. Sebagai contoh, keinginan untuk memperbaiki situasi ataupun memenuhi target pekerjaan yang membuat kita mudah marah ataupun frustrasi seringkali justru merusak hubungan kita dengan bawahan maupun atasan serta dapat menyebabkan stres. Jadi selama kita dikendalikan oleh emosi negatif kita justru tidak bisa mencapai potensi terbaik dari diri kita. Oleh karena itu kita membutuhkan keterampilan untuk dapat menghilangkan emosi negatif sebelum perasaan itu merusak kinerja kita atau kinerja organisasi secara keseluruhan. Kebanyakan orang mengatasi emosi negatif dengan mengekspresikannya (expressing limiting emotions) ataupun dengan menahan (suppressing) emosi tersebut.
Kedua hal ini justru malah menimbulkan dampak negatif. Ekspresi dari emosi seringkali bersinggungan dengan hubungan kita dengan orang lain, sehingga semakin ekspresif kita dalam menyatakan emosi semakin merusak hubungan personal maupun profesional kita.
Menahan emosi di lain pihak dapat menyebabkan tekanan atau stres, sehingga pada gilirannya akan merusak diri kita sendiri. Cara terbaik adalah dengan melepaskan emosi negatif (releasing limiting emotions) melalui teknik pendayagunaan pikiran bawah sadar, sehingga kita maupun orang-orang di sekitar kita tidak menerima dampak negatif dari emosi negatif yang muncul. Ketika kita sudah menguasai keterampilan menghilangkan emosi negatif, maka kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam membina hubungan dengan orang lain, berkomunikasi, kita menjadi semakin optimistis, percaya diri, mudah menyesuaikan diri dan sebagainya.
***
3. Mengelola emosi diri sendiri. Kita jangan pernah menganggap emosi negatif atau positif itu, baik atau buruk. Emosi adalah sekadar sinyal bagi kita untuk melakukan tindakan untuk mengatasi penyebab munculnya perasaan itu. Jadi emosi adalah awal bukan hasil akhir dari kejadian atau peristiwa. Kemampuan kita untuk mengendalikan dan mengelola emosi dapat membantu kita mencapai kesuksesan. Ada beberapa langkah dalam mengelola emosi diri sendiri, yaitu: pertama adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya kepada kita. Kedua berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya.
Ketiga adalah dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk menanganinya. Kemampuan kita mengelola emosi adalah bentuk pengendalian diri (self controlled) yang paling penting dalam manajemen diri, karena kitalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan kita, bukan sebaliknya.
4. Memotivasi diri sendiri Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri (achievement motivation) dan menguasai diri sendiri, dan untuk berkreasi. Kendali diri emosional - menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati - adalah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang. Keterampilan memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang memiliki keterampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka kerjakan.
5. Mengenali emosi orang lain Mengenali emosi orang lain berarti kita memiliki empati terhadap apa yang dirasakan orang lain. Penguasaan keterampilan ini membuat kita lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain. Inilah yang disebut Covey sebagai komunikasi empatik. Berusaha mengerti terlebih dahulu sebelum dimengerti. Keterampilan ini merupakan dasar dalam berhubungan dengan manusia secara efektif.
***
6. Mengelola emosi orang lain. Jika keterampilan mengenali emosi orang lain merupakan dasar dalam berhubungan antarpribadi, maka keterampilan mengelola emosi orang lain merupakan pilar dalam membina hubungan dengan orang lain. Manusia adalah makhluk emosional. Semua hubungan sebagian besar dibangun atas dasar emosi yang muncul dari interaksi antarmanusia. Keterampilan mengelola emosi orang lain merupakan kemampuan yang dahsyat jika kita dapat mengoptimalkannya. Sehingga kita mampu membangun hubungan antarpribadi yang kokoh dan berkelanjutan. Dalam dunia industri hubungan antarkorporasi atau organisasi sebenarnya dibangun atas hubungan antarindividu. Semakin tinggi kemampuan individu dalam organisasi untuk mengelola emosi orang lain (baca: membina hubungan yang efektif dengan pihak lain) semakin tinggi kinerja organisasi itu secara keseluruhan.
7. Memotivasi orang lain Keterampilan memotivasi orang lain adalah kelanjutan dari keterampilan mengenali dan mengelola emosi orang lain. Keterampilan ini adalah bentuk lain dari kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan menginspirasi, mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan membangun kerja sama tim yang tangguh dan handal. Jadi sesungguhnya ketujuh keterampilan ini merupakan langkah-langkah yang berurutan. Kita tidak dapat memotivasi diri sendiri kalau kita tidak dapat mengenali dan mengelola emosi diri sendiri. Setelah kita memiliki kemampuan dalam memotivasi diri, barulah kita dapat memotivasi orang lain. ***

PENDAHULUAN
Seluruh sistem Reiki, baik secara langsung maupun tidak langsung, berasal dari Reiki tradisional Usui. Reiki Inti sendiri bila dirunut dari silsilahnya tetap berasal dari Reiki tradisional Usui.

Reiki sendiri berasal dari Jepang, terlepas dari anggapan orang yang menyatakan Reiki bukan berasal dari Jepang. Reiki ditemukan oleh Sensei Mikao Usui yang lahir pada tanggal 15 Agustus 1865 di district Yamagata. Pada masa kanak-kanaknya, Sensei Usui belajar Budhisme di sekolah dan di Kuil yang terletak di Gunung Kurama. Selain itu beliau juga belajar Chi Kung Jepang yang disebut Ki Ko serta teknik penyembuhan oriental lainnya. Disebutkan beliau merupakan pelajar yang cerdas dan rajin serta menjadi pengusaha yang sukses.
Sekitar tahun 1914 beliau bermeditasi dan bertapa di Gunung Kurama selama 21 hari. Selama waktu 21 hari tersebut energi Reiki memasuki cakra mahkotanya. Beliau menemukan kalau dirinya mendapatkan anugrah dalam penyembuhan dan mengetehui tidak seperti Chi Kungnya yang akan terkuras energinya, energi Reiki ini akan menyembuhkan tanpa mengurasnya.
Kemudian kemampuan ini diajarkan kepada muridnya melalui Reiju (teknik pendahulu attunement). Sensei Usui telah melatih 2000 orang murid pada level praktisi dan 16 orang hingga level Master. Beliau meninggal pada tanggal 9 Maret 1926.
Dr Chujiro Hayashi merupakan salah satu murid dari Sensei Usui, yang merupakan purnawirawan perwira angkatan laut Jepang. Kemudian Dr Hayashi membuka klinik Reiki. Disebutkan dari Dr Hayashilah munculnya 12 posisi tangan dan berubahnya teknik reiju menjadi attunement.
Salah satu murid Dr Hayashi yaitu Ny Hawayo Takata merupakan orang Jepang kelahiran Hawaii. Setelah disembuhkan melalui metode Reiki di klinik Dr Hayashi, Ny Takata tertarik untuk belajar Reiki. Ny Takata mendapatkan tingkat Master Pengajar pada tanggal 21 Februari 1938 dan merupakan Master ke 13 yang diinisiasi oleh Dr Hayashi. Ny Takata melatih 22 orang murid sampai tingkat Master Pengajar.
Reiki yang diajarkan oleh Ny Takata kehilangan praktek meditasi dan spiritualnya, tidak diketahui apakah Ny Takata tidak mendapatkannya dari Dr Hayashi atau Ny Takata sendiri yang sengaja tidak mengajarkannya karena mengganggap orang Barat tidak akan menerimanya. Karena adanya kekurangan ini, setelah kematian Ny Takata pada tahun 1980 banyak Master yang menambahkan teknik lain di luar Reiki ke dalam sistem, misalnya dari Chi Kung, teknik Tibet, Wicca dan lainnya. Sehingga kemudian muncul banyak aliran baru, seperti Raku Kai Reiki, Vajra Reiki, Essence Reiki, Karuna Reiki, Seichim Reiki, Tera Mai Reiki dan lainnya.

Sejarah Reiki Inti

Reiki Inti bermula dari pencarian saya, dalam teknik penyembuhan. Dulu saya mengalami gejala kebangkitan kundalini spontan, yang saya rasakan sejak kelas 2 SMU. Awalnya biasa saja tapi lama-kelamaan semakin berat rasanya. Seingat saya masalah ini semakin menjadi saat saya duduk di tingkat pertama bangku kuliah. Untuk mengatasinya saya mengikuti olah pernapasan tapi juga tidak banyak membantu. Setelah melatih teknik kundalini masalahnya banyak teratasi. Kemudian setelah belajar Reiki Usui- Tibetan dari salah satu yayasan di Jakarta, terasa banyak perubahan. Baru saya sadari sekarang ternyata jalur sushumna saya pada saat itu belum terbuka, jadi kundalini sendiri yang membuat jalur, sehingga terasa tekanan yang berlebihan.
Kemudian sekitar Oktober 2000 saya mendapatkan attunement Master Reiki Usui dan Usui-Tibetan. Juga pada awal tahun 2001 mendapatkan attunement Taokan Karuna, Fusion Reiki, Taokan Seichim, Lightarian, Siddeartha Reiki, Sufi Reiki, ArRohman Reiki, Ascension Reiki, Shamballa Reiki, Tera Mai, Karuna Ki, Christ Reiki, Vajra Reiki, Seichim Reiki, Raku Kai dan lainnya.
Setelah merasakan berbagai energi Reiki dan menggunakannya dalam penyembuhan saya mulai merasakan perbedaan dari masing-masing energi. Ada yang tarasa sejuk, panas, lembut, kuat, kasar, halus dan lainnya. Hal ini pun berdasar pada sensasi yang dirasakan oleh pasien. Terasa setiap aliran memiliki karakteristik dan kelebihan tersendiri. Setiap aliran memiliki konsep, koneksi dan aspek yang berbeda dalam menggunakan energi Reiki. Karena mengakses aspek yang berbeda dari energi Reiki maka dihasilkan energi Reiki yang berbeda, walaupun sumbernya sama dan tetap sama-sama energi Reiki.
Terpikir oleh saya apabila didapatkan akses penuh untuk seluruh aspek energi Reiki, maka akan didapatkan energi Reiki yang memiliki kelebihan aliran-aliran Reiki dalam karakteristik energinya.

Kemudian pada tanggal 30 Mei 2001, saya bermeditasi dan memohon kepada Allah SWT agar saya dapat mengakses energi Reiki tersebut. Dan syukur alhamdulillah saya berhasil mengakses energi Reiki tersebut, yang saya namakan sebagai Reiki Inti.

Setelah mengalami proses pendalaman, pengembangan dan penyempurnaan Reiki Inti menjadi bentuk seperti sekarang ini. Dalam perkembangannya diperoleh beberapa simbol baik yang saya dapatkan secara intuisi atau dilihat oleh pewaskita. Sebenarnya masih banyak simbol yang belum diuraikan, karena beberapa simbol memang terasa sulit untuk digambarkan, seperti misalnya beberapa simbol dalam huruf kanji.
Saat ini banyak klaim yang dinyatakan oleh berbagai aliran Reiki seperti, ‘frequensi yang lebih tinggi’, ’menyembuhkan dengan cepat’ dan ‘lebih baik dari Reik Usui’ dan lainnya. Perlu ditegaskan disini Reiki Inti tidak menyatakan klaim-klaim seperti tersebut diatas. Dan Reiki Inti juga tidak menawarkan kemampuan psikis, seperti pewaskitaan (pandang, dengar, bathin), ataupun kesaktian. Reiki Inti hanya menawarkan seni penyembuhan dan praktek spiritual, tidak lebih dari itu. Dengan praktek rutin dalam penyembuhan dan meditasi akan meningkatkan kemampuan dalam menangani energi dan meningkatkan vibrasi tubuh energi Anda.


SISTEM REIKI INTI

Arti Reiki Inti
Reiki Inti merupakan aliran Reiki yang mengakes energi Reiki yang mengakses energi Reiki secara penuh dalam seluruh aspeknya. Dengan demikian didapatkan akses ke energi Reiki yang berbeda dengan aliran Reiki yang lain.
Inti disini bukan berarti dasar, dan juga bukan berarti gabungan, tetapi diartikan sebagai ‘penuh’. Ditegaskan disini Reiki Inti bukan merupakan bagian dari agama tertentu, tetapi merupakan seni penyembuhan dan praktek spiritual universal, yang bisa dipelajari oleh siapa saja tanpa membedakan agamanya.
o Praktek Reiki Inti

Reiki Inti dalam prakteknya sangat sederhana dan mudah diterapkan. Praktek Reiki Inti terdiri dari penyembuhan dan meditasi. Dalam penyembuhan praktisi dapat menggunakan simbol ataupun tidak, tergantung masing-masing praktisi.
Meditasi Reiki Inti betujuan untuk pembersihan dan juga peningkatan kesadaran. Dengan tubuh yang bersih dan badan yang sehat, tentunya praktisi dapat melakukan penyembuhan dengan lebih baik lagi.
• Trademark dan Registrasi

Reiki Inti bebas dari trademark dan registrasi. Tanda tm dari Reiki Inti dimaksudkan untuk mempermudah sertifikasi bagi praktisi yang memerlukannya. Reiki Inti seperti Usui Reiki, adalah untuk semua.


Tingkatan Dalam Reiki Inti

Dalam Reiki Inti terdapat beberapa tingkatan yaitu tingkat 1, tingkat 2, tingkat 3, tingkat band, dan tingkat Master Pengajar. Tingkat band terdiri atas band 1 dan seterusnya sampai dengan tak terbatas. Hak simbol mulai diperoleh pada tingkat 2.
Sebaiknya praktisi terus meningkatkan dirinya sampai tingkat minimal band 1000. Mendapatkan tingkat band sampai tingkat yang tinggi bukan bertujuan untuk hebat-hebatan aatu gagah-gagahan, tetapi semata-mata untuk meningkatkan kapasitas tubuh energi praktisi dan menigkatkan vibrasi tubuh energinya, sehingga bermanfaat bagi praktisi sendiri ataupun dalam penyembuhan pasien.

ATTUNEMENT
Untuk setiap tingkat attunement biasanya diberikan secara bertahap. Attunement tersebut akan menyelaraskan energi praktisi dengan energi Reiki Inti, sesuai dengan tingkat yang diterimanya. Attunement bisa diberikan secara langsung maupun secara jarak jauh. Ada beberapa pihak yang mempermasalahkan attunement jarak jauh, yang disebut terdapat sesuatu yang hilang dibandingkan attunement secara langsung. Ada juga yang mengharuskan attunement secara fisik, tidak hanya attunement spiritual.
Sebenarnya attunement jarak jauh atau langsung jarak dekat, attunement fisik atau attunement spiritual, semuanya akan berjalan dengan baik bila dilakukan dengan niat yang baik. Attunement jarak jauh merupakan perluasan dari penyembuhan jarak jauh.
Dalam Usui Reiki Ryoho di Jepang, reiju ~bentuk asli dari attunement~ dilakukan pada saat melakukan meditasi hatsureiho, dan reiju tersebut sama sekali berbeda dan bukan attunement fisik. Sensei Usui sendiri mendapatkan kemampuan Reiki setelah bermeditasi dan mencapai Satori, dan bukan dari orang lain secara fisik, bisa disebut beliau mendapatkan empowerment dari alam semesta. Perlu diingat dalam attunement seorang Master Pengajar hanya mengarahkan dan bukan yang melakukan attunement. Seorang Master Pengajar hanya menjadi perantara dalam attunement dan energi Reiki atau alam semestalah yang melakukan attunement.
Apabila ada orang yang mempermasalahkan orang lain karena tidak mendapatkan attunement fisik, apakah orang tersebut juga akan mempermasalahkan Sensei Usui karena tidak mendapatkan attunement fisik?
Dalam Reiki Inti attunement dibuat sesederhana mungkin dan bisa dikuasai dalam waktu singkat. Dulu pernah digunakan sistem moment untuk mempermudah attunement, tetapi untuk menghindari masalah yang tidak perlu jika menggunakan sistem moment, maka mulai sekarang Reiki Inti akan menggunakan sistem baru.
Untuk teknik attunement sendiri akan diberikan kepada praktisi yang telah mencapai tingkat Master Pengajar.

SIMBOL REIKI INTI

Dalam prakteknya Reiki Inti bisa menggunakan simbol atau tidak. Bila Anda menggunakan simbol Anda dapat menggunakan cara yang biasa Anda gunakan. Simbol dapat digambar atau disebut namanya. Dalam Reiki Inti tercakup simbol dasar Reiki beserta simbol lainnya dengan satu simbol utama.

Simbol Tingkat 2

Cho Ku Rei
Simbol Chi Ku Rei (power atau fokus) dipercaya bekerja pada lapisan tubuh fisik. Fungsi dari simbol Cho Ku Rei diantaranya; memulai sesi penyambuhan, memberi energi pada obyek, menguatkan energi, mengaktifkan dan membersihkan cakra, menguatkan kerja simbol lain, perlindungan dan materialisasi.

Sei Hei Ki

Simbol Sei Hei Ki (emosional, harmoni) bekerja pada lapisan tubuh emosi. Fungsi simbol Sei Hei Ki diantaranya; membersihkan energi kotor, negatif, berpenyakit, membersihkan dan menyeimbangkan lembaran cakra, keseimbangan mental dan emosional.
Hon Sha Se Sho Nen


Simbol Hon Sha Se Sho Nen (jarak jauh, koneksi) berfungsi untuk pengiriman energi jarak jauh, perlama waktu penyaluran dan banyak sasaran, pengaturan waktu penyaluran, membersihkan inti cakra, ketenangan dan kedamaian (cakra jantung).
Raku


Raku digunakan dalam attunement, membantu mengeluarkan karma negatif, meningkatkan ke kesadaran yang lebih tinggi, mengaktifkan tan tien dan membawa enegri Reiki melalui jalur energi. Digunakan untuk memutuskan hubungan energi dengan pasien atau murid (dalam attunement).

Kundalini

Simbol kundalini melambangkan ‘ular yang sedang tidur’ yang melingkar pada dasar tulang pungggung. Fungsi simbol ini yaitu menghubungkan serta membuka seluruh cakra, membuka sushumna sehingga api kundalini dapat mengalir dengan lancar, dapat digunakan dalam penyembuhan atau meditasi untuk menciptakan keseimbangan dan kemudahan penerimaan energi.


Spiral

Simbol ini menggambarkan perputaran dari energi. Simbol ini digunakan untuk meletakkan energi pada obyek dan juga memecahkan hambatan yang ada pada tubuh.

Simbol Tingkat 3
Tumo

Simbol Tumo melambangkan api kundalini. Tumo merupakan panas yang naik melalui tulang punggung sebagai akibat kebangkitan kundalini. Semibol ini menyatukan pikiran dan tubuh, penyulut api kundalini, bekerjasama dengan api yang ada di cakra dasar, menarik atau menghilangkan energi negatif dan penyakit pada tubuh seseorang, ruangan atau situasi dan melepaskan energi negatif tersebut, menyembuhkan roh dan membawa suatu penyembuhan spiritual, dapat digunakan pada kristal dengan niat untuk membersihkan diri selamanya. Inti dari penggunaan simbol ini adalah penyembuhan.

Elang Terbang

Simbol Elang Terbang merupakan simbol utama Reiki Inti. Simbol ini diperoleh secara intuisi oleh saya. Simbol ini memiliki sifat yang unik dimana bila digambarkan diatas kepala maka simbol ini akan bergerak terbang ke atas. Terlihat sebagai burung elang berwarna emas yang melesat terbang ke atas. Simbol ini berfungsi membersihkan cakra, membuka cakra Ilahi, membuka dan masuk ke alam semesta.
Sebenarnya masih banyak fungsi dari suatu simbol, ikuti intuisi Anda, maka Anda akan mengetahui fungsi lainnya dari suatu simbol. Perlu diingat simbol hanyalah alat bantu dalam menggunakan energi, pada saat Anda sudah terbiasa dengan energi Anda dapat melakukan penyembuhan tanpa menggunakan simbol. Seperti biasa disebutkan oleh banyak Master Pengajar, simbol seperti roda bantuan pada sepeda, saat Anda sedikit lancar Anda dapat mencabut satu roda bantuan. Dan setelah Anda lancar bersepeda Anda tentu akan melepaskan roda bantuan tersebut.
Sebenarnya masih banyak simbol yang tidak dicantumkan disini. Dari pengamatan dalam Reiki Inti tercakup banyak simbol, dalam satu pengamatan terlihat dalam Reiki Inti tercakup simbol dari Karuna Reiki, juga simbol infinity dari tradisi Sufi. Dari pengamatan pewaskita, terlihat juga beberapa simbol kanji, karena simbol-simbol dalam bentuk huruf kanji maka sulit untuk menggambarkannya. Anda sebagai praktisi Reiki Inti bisa menggunakan simbol Karuna Reiki, atau mungkin Anda nantinya akan menemukan simbol baru.

TEKNIK PENYEMBUHAN
Dalam penyembuhan dengan menggunakan energi Reiki Inti Anda dapat menggunakan cara-cara yang biasa Anda gunakan. Reiki Inti tidak memiliki posisi tangan yang spesifik, Anda sebagai praktisi dapat mengikuti intuisi Anda untuk meletakkan tangan Anda. Anda dapat saja menggunakan posisi tangan yang biasa Anda gunakan atau bahkan hanya satu posisi tangan saja.
Bila merasa perlu untuk menggunakan posisi tangan tertentu, Anda juga dapat menggunakan 8 posisi tangan yang biasa saya gunakan. Posisi tangan ini merupakan posisi tangan yang digunakan dalam Tradisional Japanese Reiki(TJR), dengan tambahan satu posisi tangan pada daerah tengkuk. Kedelapan posisi tangan tersebut meliputi: dahi, samping kepala, belakang kepala, tengkuk, sudut dada atas, pinggang depan, punggung atas dan pinggang belakang.
Untuk simbol Anda dapat menggunakannya atau tidak menggunakannya sama sekali. Untuk penggunaan simbol ikuti intuisi Anda, Anda dapat memulainya dengan Cho Ku Rei, lalu Sei Hei Ki, ataupun simbol Spiral sebelumnya untuk memecahkan hambatan. Banyak cara untuk menggunakan simbol, bisa digambar, disebut namanya, atau diniatkan keluar dari telapak tangan. Cara yang umum digunakan adalah dengan menggambar lalu mengonek simbol tersebut dengan energi Reiki, seperti diuraikan dibawah ini.
• Letakkan telapak tangan kiri Anda didepan Anda, dengan telapaknya menghadap ke sisi kanan tubuh, lalu gambar simbol di udara dengan tangan kanan, gambar di dekat telapak tangan kiri dengan ukuran tidak melebihi panjang telapak tangan Anda.
• Letakkan telapak tangan kanan disamping simbol yang telah digambar, sedemikian hingga simbol yang telah digambar berada kedua telapak tangan.
• Sebut nama simbol tiga kali.
• Ucapkan ‘konek energi Reiki Inti’.
• Lalu ucapkan’tarik energi Reiki Inti’ tiga kali.
• Tunggu hingga terbentuk bola energi, lalu masukkan ke bagian tubuh yang dituju. Sebaiknya simbol digambar tidak jauh dari bagian tubuh yang dituju.
• Anda dapat melewati langkah menggambar simbol dan langsung menyebut nama simbol. Bandingkan perbedaan dari kedua cara ini.
Cara yang termudah dalam penyembuhan adalah dengan meniatkan Reiki Inti mengalir, fokus pada Reiki Inti dan biarkan energi Reiki Inti melakukan hal-hal yang diperlukan.

MEDITASI REIKI INTI
Meditasi Reiki Inti berikut ini merupakan meditasi yang pada dasarnya mirip dengan meditasi Reiki pada umumnya. Bedanya apabila dalam meditasi Reiki kita menyalurkan energi dengan meniatkan energi mengalir dari kedua telapak tangan yang ditempelkan ke paha, sedangkan dalam meditasi Reiki Inti telapak tangan menghadap ke atas dan kita tidak menyalurkan energi Reiki, tetapi energi Reiki Inti secara otomatis akan memasuki tubuh praktisi dan membersihkannya. Bila dalam meditasi Reiki energi yang disalurkan sesuai dengan tingkatan praktisi ~misalnya praktisi tingkat 2 menyalurkan energi Reiki dengan kekuatan tingkat 2~ dalam meditasi Reiki Inti praktisi tingkat 1 pun memiliki akses menggunakan energi Reiki Inti tingkat tertinggi dalam meditasi untuk membersihkan tubuhnya.
Saya rasakan sendiri meditasi ini sangat efektif untuk membersihkan tubuh dari energi negatif, terutama hambatan(blocking) yang padat, yang susah untuk dibersihkan, dan juga membantu proses kundalini saya. Meditasi Reiki Inti ini memiliki beberapa manfaat, diantaranya:
• Membersihkan cakra-cakra utama, dan seluruh cakra diseluruh tubuh.
• Membersihkan organ, jaringan, dan seluruh sel.
• Membersihkan seluruh jalur sushumna, nadi ida, pingala, dan seluruh nadi di seluruh lapisan tubuh.
• Membersihkan hambatan yang padat dalam waktu yang relatif singkat.
• Membantu proses kundalini.


Tata Cara Meditasi Reiki Inti
Meditasi Reiki Inti dapat dilakukan oleh seluruh praktisi Reiki Inti, dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
• Siapkan tempat yang akan Anda gunakan untuk meditasi, sebaiknya Anda memilih tempat dimana Anda tidak akan terganggu selama Anda melakukan meditasi ini.
• Bila Anda bersila dilantai sebaiknya gunakan alas yang cukup tebal, agar hawa dingin dari lantai tidak akan menggangu kesehatan Anda, punggung tegak tetapi tetap santai, letakkan kedua telapak tangan di atas pangkuan, dengan telapak tangan menghadap ke atas. Anda bisa juga bermeditasi dengan duduk di kursi, bila demikian duduk dengan santai dan usahakan kaki Anda tidak bersilangan dengan telapak kaki menyentuh lantai, dan punggung tegak tapi tetap santai. Bila Anda menggunakan kursi dengan sandaran Anda bisa saja meletakkan bantal di punggung Anda, agar Anda bisa bersandar dengan punggung tetap tegak, letakkan kedua telapak tangan di atas pangkuan, dengan telapak tangan menghadap ke atas.
• Berdoa, meminta bantuan, bimbingan dan perlindungan kepada Tuhan YME, serta meminta berkah manfaat dari meditasi ini.
• Lalu ucapkan ’saya sekarang melakukan meditasi Reiki Inti dengan memohon bantuan, bimbingan dan perlindungan dari Tuhan YME, terjadilah’ (anda bisa menyesuaikan afirmasi ini sesuai dengan agama dan kepercayaan Anda, yang penting maksudnya sama).
• Lalu nikmati seluruh proses yang terjadi, pusatkan perhatian ke cakra mahkota. Bila ada pikiran yang datang, lewat, amati saja tanpa Anda terlibat di dalamnya, saat ini Anda bertindak sebagai penonton. Rasakan pembersihan yang dilakukan oleh energi Reiki Inti.
• Setelah merasa cukup Anda bisa mengakhiri meditasi. Tidak ada batasan waktu dalam meditasi ini, walaupun demikian saya sarankan minimal lakukan meditasi ini selama 20 menit, agar mendapat hasil yang cukup.
• Akhiri meditasi dengan berdoa, bersyukur.
Dari Berbagai Sumber
Untuk Semua Agama

Tidak ada komentar: